Mobil Listrik BYD Seagull, Kendaraan Sporty Futuristik yang Murah

Mobil listrik BYD Seagull merupakan kendaraan listrik terbaru dari BYD. Resmi rilis pada acara Shanghai International Automobile Industry Exhibition 2023. Model ini berupa small hatchback khusus untuk konsumen entry level yang baru saja beralih ke kendaraan listrik. Mobil ini merupakan bukti dari komitmen pabrikan terkemuka asal China tersebut mengenai solusi kendaraan ramah lingkungan saat ini.

Mobil Listrik BYD Seagull, Kendaraan Sporty Futuristik yang Murah
unsplash.com

Ragam Keunggulan Mobil Listrik BYD Seagull

Seagull merupakan sebuah mobil berkapasitas empat penumpang dengan lima pintu yang cocok untuk kebutuhan mobilitas di perkotaan. Ukurannya mungkin lebih kecil dari Honda Brio dengan jarak sumbu roda yang sedikit lebih pendek dari Toyota Agya.

Meskipun demikian, BYD mengklaim tenaga dari mobil ini tidak kalah dari mobil konvensional. Berada di kelas mobil listrik keluaran terbaru, apa saja keunggulan yang Seagull tawarkan?

Kapasitas Baterai

Sebagai mobil listrik murni bertenaga baterai (BEV), mobil ini mengadopsi dua jenis baterai sebagai sumber energinya. Pada varian pertama, mobil ini menggunakan baterai berkapasitas 30 kWh yang dapat memberikan jarak tempuh hingga 305 km. Sedangkan tipe kedua menggunakan baterai berkapasitas 38 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 405 km.

Kedua angka tersebut diukur menggunakan mode CLTC (Combined Charging Test Cycle). Kedua baterai tersebut memiliki kemampuan pengisian cepat DC (Direct Current) yang memungkinkan pengisian dari 0-80% hanya dalam waktu 30 menit. Namun, untuk pengisian baterai di rumah, mungkin akan membutuhkan waktu yang lebih lama.

Desain dan Dimensi

Mobil listrik BYD Seagull menampilkan desain eksterior yang sederhana namun tetap sporty dengan dimensi yang kompak. Di bagian depan, terdapat kombinasi headlamp berbentuk segi empat dengan bumper bergaya sporty. Pada bagian samping, terlihat lekukan bodi yang agresif dan aerodinamis.

Terdapat juga aksen hitam pada bagian bawah pintu dan jendela penumpang yang menyempit ke belakang, menciptakan kesan sporty. Bagian belakang mobil ini memiliki desain yang sederhana dengan ciri khas mobil listrik. Untuk menambah penampilan yang menarik, mobil ini memiliki velg alloy two-tone berdesain palang lima.

Head Unit Layar Sentuh dan Wireless Charger

Pada bagian interior, terdapat headunit panel TFT berukuran 12,8 inci yang memberikan tampilan layar yang luas dan jelas. Headunit ini menjadi pusat kontrol untuk berbagai fitur dan fungsi di dalam mobil, termasuk sistem hiburan, navigasi, dan koneksi Bluetooth.

Selain itu, BYD Seagull juga menyediakan fitur pengisian daya nirkabel (wireless charger). Fitur ini memungkinkan pengemudi dan penumpang untuk mengisi daya perangkat elektronik mereka tanpa menggunakan kabel, memberikan kenyamanan dan kepraktisan selama perjalanan.

Jika kabar kedatangan mobil listrik BYD Seagull ke Indonesia tersebut benar, maka kendaraan elektrik kecil ini pasti menarik untuk menjadi pertimbangan. Terlebih lagi, jika harganya dapat mencapai kisaran Rp 200 jutaan berkat subsidi dari pemerintah. Kemungkinan mobil listrik sporty ini berpotensi menjadi pesaing yang tangguh bagi Wuling Air EV yang saat ini menjadi mobil listrik termurah di Indonesia.