Mobil Listrik Mazda MX-30 sukses menarik perhatian. Mazda MX-30 pertama kali tampil di Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023.
Ketika muncul di GIIAS, mobil terbaru ini mendapat cukup banyak perhatian. Mobil ini memang menebar pesona kepada para pengunjung yang datang.
Namun begitu, tampaknya mobil ini hanya hadir untuk dipamerkan saja. Mobil listrik Mazda terbaru ini belum hadir di pasar Indonesia.
Mobil Listrik Mazda MX-30 di GIIAS
Beberapa waktu lalu, Mazda Indonesia memutuskan untuk memboyong mobil listrik terbaru mereka di acara GIIAS 2023.
Adapun acara GIIAS berlangsung pada bulan Agustus lalu. Banyak merek mobil terkenal yang memasarkan produk mereka, baik yang lama hingga yang baru.
Mazda MX-30 termasuk jajaran mobil yang belum resmi rilis di Indonesia. Ricky Thio selaku Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia menyatakan bahwa ada beberapa mobil yang mereka bawa ke GIIAS 2023, termasuk Mazda MX-30.
Mobil Mazda MX-30 menjadi kendaraan listrik pertama dari pabrikan asal Jepang tersebut. Hal ini tentunya berhasil menarik perhatian banyak mata karena desainnya yang sangat menarik.
Desain yang Sangat Menarik
Mazda MX-30 merupakan kendaraan tipe SUV atau crossover listrik murni. Tampilan fascia ‘Kodo” pada Mazda MX-30 menjadi ikon pada mobil elektrik ini.
Selain itu, Mazda MX-30 juga memiliki desain kompak dengan bentuk pintu seperti mobil sport yang sudah sangat ikonik, RX-8.
Ternyata, mobil listrik Mazda MX-30 mendapatkan gelar kendaraan roda empat paling cantik di Jepang. Mobil ini juga meraih juara penghargaan Japan Design Car of The Year pada 2020 silam.
Spesifikasi Dapur Pacu
Tentu saja mobil listrik ini tidak hanya unggul dari segi desain. Mazda MX-30 memiliki dapur pacu yang sangat mumpuni.
Mobil Mazda MX-30 mendapatkan motor elektrik e-SkyActiv dengan baterai mencapai 35,5 kWh. Dengan begitu, mobil bisa menempuh jarak hingga 209 km dalam satu kali pengecasan penuh.
Motor listrik pada Mazda MX-30 diklaim cukup bertenaga. Di atas kertas, tenaga motor listrik tersebut mencapai 144 HP dan torsinya 264 Nm.
Kegiatan pengisian daya mobil Mazda MX-30 dari 0 sampai 80 persen hanya membutuhkan waktu 30 hingga 40 menit dengan menggunakan DC 50 kW fast charging.
Sementara jika menggunakan konektor AC 6,6 kW akan membutuhkan waktu 6 sampai 8 jam. Ini mode yang tidak fast charging.
Tes Kelayakan Jual
Mobil listrik ini memang sangat menarik. Akan tetapi, Mazda belum resmi rilisnya di Indonesia dan masih fokus pada animo masyarakat.
Ricky Thio mengatakan bahwa saat ini pihak Mazda masih melakukan studi kelayakan dan melihat animo pengunjung GIIAS 2023 terhadap mobil listrik satu ini.
Ia tidak ingin merinci sejauh apa uji kelayakan Mazda MX-30, tetapi memastikan bahwa pihaknya memang tertarik untuk membawa mobil elektrik ke Indonesia.
Untuk Anda yang penasaran dengan mobil listrik Mazda MX-30, maka harus bersabar hingga kendaraan ini resmi masuk ke Indonesia.